Seiring pertumbuhan ekonomi penduduk dan perubahan jaman maka arus urbanisasi semakin tinggi. Dengan semakin padatnya kota otomatis ketersediaan lahan terbuka semakin terbatas. Polusi yang tinggi akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan kualitas hidup. Pola dan gaya hidup perkotaan yang begitu cepat penuh ritme dan tantangan cenderung membawa kearah tingkat stressing yang tinggi.
Maka kiranya "Urban Farming" bisa menjadi salah satu OASE kondisi tersebut. Sebuah aktivitas menanam tanaman produktif (dikonsumsi sehari-hari) yang bisa dilakukan dengan cara sederhana dan tidak perlu dengan lahan/ ruang/ halaman yang luas.
BACA JUGA: Pupuk khusus buah power nutrition NASA
Dengan urban farming akan menghasilkan 3S:
- SEHAT: tanaman yang bebas pestisida kimia dan membantu menyerap polutan udara
- SEGAR: tanaman yang benar benar fresh dan menambah jumlah oksigen
- SENANG: aktifitas menggembirakan dan menghadirkan pemandangan yang lebih indah yang akan mengurangi tingkat stressing hidup
Urban farming NASA paket B berisi:
- 1 sachet fresh seed jagung manis
- 1 sachet fresh seed cabai rawit
- 1 sachet fresh seed terong ungu
- 1 sachet unsur makro / NPK
- 2 sachet greenstar
CARA PENANAMAN:
JAGUNG MANIS
1. Media tanam
✓Pada tanah terbuka, tanah cukup ditugal saja ( tanpa pengolahan tanah sempurna)
✓Pada penggunaan polibag/pot , masukkan media tanam secukupnya
✓Rendam benih sekitar 2-3 jam
✓Tiriskan dan benih langsung di tanam pada media tanam yang sudah disiapkan
✓Jarak tanam 60-75cm
✓Penanaman benih sebaiknya pada kedalaman 2-3cm dari permukaan dengan 1-2 butir jagung perlubang tanam
✓Penyemprotan pupuk GREENSTAR:
CABAI RAWIT DAN TERONG UNGU
✓Pada polibag/ pot/pipa masukkan media tanam secukupnya
✓Aduk merata hingga larut
✓Masukkan dalam botol botol bekas dan ditutup rapat / jangan terlalu penuh.
✓Rendam benih sekitar 1-2 jam
✓Tiriskan dan peram benih dengan dibungkus dalam kertas koran selama 2-4 hari dengan catatan setiap hari buka pemeraman dan cek jika sudah ada benih yang berkecambah
✓Ambil benih yang berkecambah dan langsung disemai dan sekaligus ditanam pada media yang sudah disiapkan. Benih yang belum berkecambah dibungkus dan diperam lebih lanjut
✓Penanaman benih sebaiknya jangan terlalu dalam dari permukaan tanah cukup 5-8cm
✓Penyemprotan pupuk:
✓Pada penggunaan polibag/pot , masukkan media tanam secukupnya
2. Penanaman✓Siapkan air hangat hangat kuku ( 70°C secukupnya)
✓Rendam benih sekitar 2-3 jam
✓Tiriskan dan benih langsung di tanam pada media tanam yang sudah disiapkan
✓Jarak tanam 60-75cm
✓Penanaman benih sebaiknya pada kedalaman 2-3cm dari permukaan dengan 1-2 butir jagung perlubang tanam
3. Pemeliharaan dan pemupukan✓Pemupukan NPK:
- ambil 1 gelas (200cc) pupuk larutan induk kemudian diencerkan dengan 10 liter air bersih.
- Siramkan secukupnya pada setiap area perakaran. Sebaiknya mengikuti perkembangan tinggi besar tanaman ( misal 1-2 gelas saat pertumbuhan awal dan selanjutnya 2-3 gelas).
- Jadwal penyiraman pada saat menjelang tanam dan setiap 7-10 hari sekali hingga usia sekitar 60 hari .
- Jika larutan induk sudah habis segera siapkan kembali larutan berikutnya
- larutkan 10-20 gram (0,5-1 sachet) greenstar dalam 10-15 liter air .
- Semprotkan merata pada seluruh bagian tanaman.
- Jadwal penyemprotan dimulai usia 15 hari setelah tanam, dilanjutkan pada usia 30 dan 45 hari setelah tanam. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi hari.
4. PanenJagung manis biasanya mulai mengeluarkan bunga pada usia 50 hari setelah tanam. Ketika jagung sudah mengeluarkan tongkol, biasanya akan ada 2 tongkol jaging sehingga perlu menghilangkan tongkol bagian bawah , selanjutnya papaslah daun yang di bawah tongkol agar jagung tumbuh lebih maksimal. Panen utama jagung bisa dilakukan pada usia 65-75 hari.
CABAI RAWIT DAN TERONG UNGU
1. Media tanam✓Pada media tanam terbuka , buat petak bedengan dengan ketinggian 20-30cm , luas bedengan sesuaikan lokasi
✓Pada polibag/ pot/pipa masukkan media tanam secukupnya
2. Pupuk larutan induk✓Siapkan pupuk 50 gram/ 1 sachet NPK 16-16-16 dan 40 gram/ 2 sachet greenstar dilarutkan dalam 1-2 liter air bersih
✓Aduk merata hingga larut
✓Masukkan dalam botol botol bekas dan ditutup rapat / jangan terlalu penuh.
3. Penyemaian benih dan penanaman✓Siapkan air hangat hangat kuku ( sekitar 70 ° C) secukupnya
✓Rendam benih sekitar 1-2 jam
✓Tiriskan dan peram benih dengan dibungkus dalam kertas koran selama 2-4 hari dengan catatan setiap hari buka pemeraman dan cek jika sudah ada benih yang berkecambah
✓Ambil benih yang berkecambah dan langsung disemai dan sekaligus ditanam pada media yang sudah disiapkan. Benih yang belum berkecambah dibungkus dan diperam lebih lanjut
✓Penanaman benih sebaiknya jangan terlalu dalam dari permukaan tanah cukup 5-8cm
4. Pemeliharaan dan pemupukan✓Penyiraman pupuk:
- Ambil 1 gelas (200cc) pupuk larutan induk kemudian diencerkan dengan 10 liter air bersih,
- siramkan secukupnya pada setiap area perakaran. Sebaiknya mengikuti perkembangan tinggi besar tanaman ( misal 1-2 gelas sebelum berbunga dan 2-3 gelas setelah berbunga),
- jadwal penyiraman pada saat jelang tanam dan setiap 7-10 hari sekali diteruskan hingga panen atau siklus tanaman terakhir,
- jika larutan induk sudah habis segera siapkan kembali larutan induk berikutnya.
✓Penyemprotan pupuk:
- Larutkan 10-20 gram (0,5-1 sachet) greenstar dalam 10-15 liter air,
- semprotkan merata pada seluruh bagian tanaman,
- jadwal penyemprotan dimulai usia 7-10 hari setelah tanam, dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali.
- Penyemprotan pupuk diteruskan hingga panen / siklus tanam berakhir.
- Khusus pada tanaman cabai setiap habis petik dianjurkan dilakukan penyemprotan kembali.
- Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi hari.
5. Panen✓Panen dilakukan pada saat buah sudah masak/ matang
TERIMAKASIH TELAH TURUT SERTA BERKONTRIBUSI NYATA PADA URBAN FARMING...
URBAN FARMING UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
No comments:
Post a Comment