Monday, January 13, 2020

Budidaya Porang Yang Semakin Mendunia

Budidaya tanaman porang dengan produk NASA

Tanaman porang menjadi tren beberapa waktu ini karena banyak orang yang ingin menanamnya tapi tidak tahu caranya dan pasar ekspornya sangat besar artinya berapapun jumlah porang yang dipanen saat ini selalu kurang jumlahnya.


Budidaya porang

Tanaman porang adalah tanaman sejenis umbi umbian, porang nama latinnya AMORPHOPALLUS MUELLERI. Masih saudara dengan iles iles ,suweg , walur dan lain sebagainya tanaman liar yang berada dibawah tanaman kehutanan.

Ciri ciri porang :

  • Daun lebar ,ujung daun runcing dan berwarna hijau muda
  • Kulit batangnya halus , berwarna belang belang hijau dan putih
  • Pada permukaan umbi tidak terdapat bintil
  • Umbi berserat halus, dan berwarna kuning keemasan, saat dipotong seperti berpasir/crystal
  • Pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bubil/ katak


MANFAAT PORANG: 80% sebagai bahan makanan , 20% digunakan untuk kosmetik dan obat obatan.

Cara budidaya Porang:

1. bibit porang

porang bisa ditanam melalui biji, melalui bubil/katak,melalui umbi yang kecil, melalui umbi yang dipotong/ dibelah.


2. media tanam:

setelah mendapatkan bibit, yang perlu kita perhatikan adalah media tanam. Iklim oktimum untuk tanaman porang adalah 400-500m diatas permukaan laut. Sedangkan suhu oktimumnya adalah hangat sekitar 25°c-35°c.Curah hujan oktimumnya 300-500mm perbulan pada periode pertumbuhannya/ membutuhkan air. Tanaman porang bisa ditanam disemua jenis tanah kecuali tanah lempung hitam atau putih, Ph tanah 6-7. Intensitas cahaya yang diperlukan 50-60%, artinya harus ada tanaman naungan.Bisa juga dilahan terbuka dengan tanah bedengan. Ditanam langsung ke tanah tidak dipolibag.


3. Kebutuhan bibit/ha

Kalau menghitung kebutuhan bibit dengan jarak tanam 1x0,5 m dengan presentasi tanam 90% maka kurang lebih membutuhkan, umbi 1,5 ton/ha, kalau dengan biji 300 kg/ha dengan jarak tanam 1x0,5 m, kalau pakai katak / bubil 3,5 ton /ha, Umumnya porang ini ditanam bulan november dan desember.


4. panen porang

Tanaman porang mempunyai 2 fase bergantian yaitu vegetatif dan generatif. Untuk mencapai masa panen paling bagus melewati 2 kali fase vegetatif dan 2 kali fase dorman. Fase vegetatif adalah tumbuh daun dan batang semunya setelah beberapa waktu organ vegetatif tersebut akan layu dan umbinya dorman . Pada saat seluruh daunnya telah mati masih terdapat cadangan makanan dalam umbi dan bila lingkungan mendukung akan tumbuh bunga majemuk. Bunga mengelurkan bau tidak sedap seperti daging busuk yang menarik kehadiran lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukannya. Untuk mencapai masa panen biasanya membutuhkan waktu 3thn, panen katak /bubil dipanen pada bulan mei- april. sementara umbinya dipanen antara juni, juli atau agustus. Saat panen perlu diperhatikan saat porang sudah jatuh atau busuk perlu ditandai supaya mudah dipanen [untuk lahan yang luas, supay tidak bingung].


Pemakaian produk nasa:
pemberian super nasa 6kg/ ha pada umur 0-1 bulan , kemudian penyemprotan dengan
3tutup poc nasa + 1 tutup hormonik per 7-10hari sekali sampai kurang lebih 5 kali semprot per periode POC NASA HORMONIK bisa juga diganti dengan  greenstar.

Keuntungan memakai produk NASA akan mempercepat fase pengisian di umbi [fase dorman dan fase vegetatif], umbinya lebih cepat besar, Panen rata rata 20 ton porangnya, umbinya 2 ton, kataknya 35 kg kalau bijinya variatif [ per tiga tahun/ha]. Biasanya porang ini dijual dalam bentuk chips yang dikeringkan. sebelum pakai nasa 100kg porang basah jadi 10-15kg porang kering menyusut. Setelah pakai NASA 100kg porang basah menjadi 25-30 kg .

Sekian artikel hari ini, terimakasih sudah mampir di blog ini. Semoga bermanfaat. NASA NEVER GIVE UP !!!!!

1 comment:

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    ReplyDelete