SEMANGAT PAGI!!!!
Lahan sawit dilahan gambut memiliki luasan yang begitu besar . Ciri ciri lahan gambut yaitu lahan gambut memiliki kandungan unsur mikro yang sangat miskin dan kandungan K sangat rendah. Sehingga pengolahan dilahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit perlu cara yang lebih detail , lebih rinci sehingga kita dapat kebun yang terbaik walaupun dilahan gambut yang dikenal sebagai lahan kritis atau lahan marginal.
Di indonesia memiliki lahan gambut kira kira 22,5 juta ha [lahan gambut terbesar kedua di dunia]. Yang terluas Brasil 31,5 juta ha .
Kalau melihat dari sisi produksi kita mengenal adanya kelas lahan yaitu kelas lahan 1, kelas lahan II, dan kelas lahan III artinya rata rata lahan gambut masuk ke kategori kelas III atau lahan marginal .
Baca juga :
Lalu kita harus mempunyai standart kebun apa saja, kebun dengan usia berapa tahun sehingga produksi nya standart, misal sebagai contoh kalau kita punya kebun kelapa sawit di lahan gambut usia 6 tahun maka kita harus melihat standart sebagai klas 3 harus mendapatkan 17 ton per ha pertahun . Kalau hanya berhasil menghasilkan dikisaran 10 ton /ha pertahun maka berarti masih jauh di bawah rata rata.
Dengan data inilah maka PT NASA mengajak bagaimana cara meningkatkan hasil produksi sawit dilahan gambut dengan cara terbaik dan pupuk terbaik yaitu dengan menggunakan produk NASA.
artinya kalau kita memiliki kebun kelapa sawit dengan usia yang berbeda tentu dosisnya juga berbeda
jangan sekali kalai kita memupuk di musim kemarau berati kita tidak tepat waktu, HARUSNYA kita memupuk di musim hujan atau awal musim huajn atau akhir musim hujan
artinya kita memupuk dengan cara yang terbaik menginggat berdasarkan usia tanaman . kalau usia tanaman masih muda katakanlah dibawah 5 tahun berarti kira kira 1 -1,5 meter dari batang kita taburkan sekelilingnya. Kalau usia diatas 10 tahun memupuknya dengan cara tetap di tabur dengan jarak lebih jauh sekitar 2-3 meter. itulah yang di maksud tepat sasaran
jadi ketika kita sudah melakukan dengan cara yang benar maka kita kembalikan bagaimana dosis yang baik pemupukan di lahan gambut. Sehingga menghasilkan perkebunan yang baik walaupun di lahan gambut.
cara pengaplikasiaannya
terimakasih sudah mampir diblog ini. semoga bisa menghasilakan hasil yang terbaik, produksi yang terbaik, dan mendapatkan keuntungan yang luar biasa.
Lahan sawit dilahan gambut memiliki luasan yang begitu besar . Ciri ciri lahan gambut yaitu lahan gambut memiliki kandungan unsur mikro yang sangat miskin dan kandungan K sangat rendah. Sehingga pengolahan dilahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit perlu cara yang lebih detail , lebih rinci sehingga kita dapat kebun yang terbaik walaupun dilahan gambut yang dikenal sebagai lahan kritis atau lahan marginal.
Di indonesia memiliki lahan gambut kira kira 22,5 juta ha [lahan gambut terbesar kedua di dunia]. Yang terluas Brasil 31,5 juta ha .
Ketika kita berbicara mengenai bagaimana cara mengelola kelapa sawit di lahan gambut maka ada 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu:
- kita harus memastikan mempunyai bibit yang terbaik
- melakukan perawatan terbaik
- hasil produksi terbaik
- kebun yang terbaik
Kalau melihat dari sisi produksi kita mengenal adanya kelas lahan yaitu kelas lahan 1, kelas lahan II, dan kelas lahan III artinya rata rata lahan gambut masuk ke kategori kelas III atau lahan marginal .
Baca juga :
Lalu kita harus mempunyai standart kebun apa saja, kebun dengan usia berapa tahun sehingga produksi nya standart, misal sebagai contoh kalau kita punya kebun kelapa sawit di lahan gambut usia 6 tahun maka kita harus melihat standart sebagai klas 3 harus mendapatkan 17 ton per ha pertahun . Kalau hanya berhasil menghasilkan dikisaran 10 ton /ha pertahun maka berarti masih jauh di bawah rata rata.
Dengan data inilah maka PT NASA mengajak bagaimana cara meningkatkan hasil produksi sawit dilahan gambut dengan cara terbaik dan pupuk terbaik yaitu dengan menggunakan produk NASA.
Kita perlu mengaplikasikan dengan cara yang terbaik yaitu dengan 4 TEPAT:
- tepat dosis
artinya kalau kita memiliki kebun kelapa sawit dengan usia yang berbeda tentu dosisnya juga berbeda
- tepat waktu
jangan sekali kalai kita memupuk di musim kemarau berati kita tidak tepat waktu, HARUSNYA kita memupuk di musim hujan atau awal musim huajn atau akhir musim hujan
- Tepat sasaran
artinya kita memupuk dengan cara yang terbaik menginggat berdasarkan usia tanaman . kalau usia tanaman masih muda katakanlah dibawah 5 tahun berarti kira kira 1 -1,5 meter dari batang kita taburkan sekelilingnya. Kalau usia diatas 10 tahun memupuknya dengan cara tetap di tabur dengan jarak lebih jauh sekitar 2-3 meter. itulah yang di maksud tepat sasaran
- tepat cara
jadi ketika kita sudah melakukan dengan cara yang benar maka kita kembalikan bagaimana dosis yang baik pemupukan di lahan gambut. Sehingga menghasilkan perkebunan yang baik walaupun di lahan gambut.
rekomendasi dengan pupuk nasa di lahan gambut
- jika ph tanah kita atau kondisi keasaman dibawah 5 maka kita perlumenambahkan dolomit bukan kiserit. karena dolomit bisa menstabilakan ph tanah kalau kiserite itu akan menambah keasaman tanah. dolomit 1 kg perpohon peraplikasi.
- npk dengan formula 13827 artinya mengandung 13% n, mengandung 8 % p, mengandung 27% k . Dengan aplikasi 2 kg perpohon peraplikasi
- Kemudian tambahkan unsur hara mikro yaitu CU 50 gram perpohion dan boron 50 gram perpohon , kalau tanpa mengunakan pupuk nasa maka sampai 85gram -100 gram.
- super nasa dengan dosis 3 kg sampai 6 kg perha atau setara dengan 25 gram perpohon peraplikasi
- powernutrition [untuk kualitas buah] dengan dosis 3 kg- 6 kg perha atau setara dengan 25 gram perpohon peraplikasi , dalam 1 tahun digunakan 2-3 kali aplikasi
cara pengaplikasiaannya
- 2m dari batang pwr dan spr dicampur pupuk npk lalu ditaburkan perpohon. ini memiliki efek yang luar biasa dan sudah di aplikasikan dibeberapa tempat terutama di daerah kalimantan tengah, kalimantan selatan dan hasilnya luar biasa .
terimakasih sudah mampir diblog ini. semoga bisa menghasilakan hasil yang terbaik, produksi yang terbaik, dan mendapatkan keuntungan yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment